PENDIDIKAN

Pahami Pesan Error Saat Sinkronisasi PMM dengan E-kinerja

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan inginkan interoperabilitas dan data yang bersih tanpa disparitas antara e-Kinerja dan PMM. “Diawal proses memang ada beberapa perbaikan-perbaikan fitur namun saat ini sudah terselesaikan,” ucapnya. Interoperabilitas dari dua sistem ini mengakomodir kebutuhan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah, tantangan saat ini adalah disparitas atau perbedaan data antara PMM dan e-Kinerja agar segera clear sehingga guru dan kepala sekolah dapat memaksimalkan user experience saat menggunakan nya.

Namun dalam proses melakukan Sinkron PMM yang dilakukan oleh pegawai, masih ada kemungkinan tidak berhasil, akan muncul pesan error dan dapat dilihat oleh pegawai serta Admin Instansi. Pesan error ini penting untuk dilakukan tindak lanjut perbaikan data sumber data terkait. Untuk Pegawai yang mengalami kendala saat melakukan Sinkro PMM akan mendapatkan contoh tampilan pesan error sebagai berikut : 

Pesan error yang didapatkan oleh pegawai akan diteruskan kepada Admin Instansi yang dapat memantau keseluruhan proses serta melakukan tindak lanjut yang sesuai agar pengaliran data dapat diteruskan. Berikut merupakan tampilan untuk Admin Instansi ketika melihat rekapitulasi  kendala sinkron PMM yang dialami oleh pegawai. 

Dikutip dari kemendikbud saat ini terdapat 13 pesan error pada fitur Sinkron PMM yang mungkin muncul, dan masing-masing memerlukan penanganan oleh aktor yang berbeda. Berikut ini adalah daftar jenis pesan error tersebut beserta cara tindak lanjutnya untuk menyelesaikan kendala yang terjadi

Pesan Error di Guru

1 – Data SKP Organisasi belum dibuat oleh atasan /div

Atasan guru (Kepala Sekolah) pada unor terkait belum membuat SKP di e-Kinerja

Tindak Lanjut:

Atasan Guru (Kepala Sekolah) atau Admin instansi dapat memperbaiki di e-Kinerja dengan dua opsi berikut:

  • Opsi A: Kepala Sekolah melakukan sinkronisasi di e-Kinerja, berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru.
  • Opsi B: Admin instansi melakukan sinkronisasi PMM untuk Kepala Sekolah terkait di e-Kinerja.

Jika sinkronisasi PMM untuk Kepala Sekolah di e-Kinerja berhasil, baik guru maupun admin instansi dapat mencoba kembali Sinkron PMM di e-Kinerja.

2 – Atasan Pegawai tidak sama dengan data PMM

Terdapat perbedaan data Kepala Sekolah yang terdaftar di PMM dengan yang ada di e-Kinerja/SIASN

Tindak Lanjut:

Admin Instansi melakukan perbaikan data di e-Kinerja dan SIASN dengan langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Perbedaan Atasan:
    • Admin instansi menggunakan menu Log Sinkronisasi PMM di e-Kinerja untuk mengetahui perbedaan atasan yang terdapat di PMM.
  2. Pembaruan Data Atasan:
    • Setelah mengetahui perbedaan atasan, admin instansi melakukan pembaruan data atasan unor di e-Kinerja dan SIASN sesuai dengan informasi yang ada di PMM.
  3. Sinkron PMM untuk Pegawai Terkait:
    • Setelah dilakukan pembaruan data, Admin Instansi dapat melakukan sinkron PMM untuk pegawai terkait, sehingga data yang tersinkronisasi di e-Kinerja dan SIASN menjadi akurat.

3 – Tidak ada RHK yang bisa dikaitkan

Terdapat RHK Kepala Sekolah yang belum sesuai dengan konten RHK di PMM

Tindak Lanjut:

Atasan Guru (Kepala Sekolah) atau Admin instansi dapat memperbaiki data di e-Kinerja dengan dua opsi berikut:

  • Opsi A: Kepala Sekolah melakukan sinkronisasi di e-Kinerja, berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru.
  • Opsi B: Jika Sinkron PMM untuk Kepala Sekolah di e-Kinerja berhasil, baik guru maupun admin instansi dapat mencoba kembali Sinkron PMM di e-Kinerja.

10 pesan error di kepala sekolah dan guru pada saat Sinkron PMM klik pada tautan berikut ini

Show More

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button