Program PPG Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang dibuat untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar dapat menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Pendidikan Guru.
Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) membuat agenda piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan (daljab). Piloting PPG Daljab tersebut melibatkan 60 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemdikbud Ristek, jumlah guru non serdik di Indonesia saat ini mencapai 1,63 juta, yang berarti 60 ribu guru tersebut mendapatkan kesempatan lebih dulu menjadi peserta PPG Dalam Jabatan 2024.
Jadwal dan tahapan proses PPG Daljab 2024:
- 22 s.d. 26 Juli 2024: Pemanggilan Peserta di SIMPKB
- 23 s.d. 31 Juli 2024: Lapor diri dan Orientasi di LPTK
- 24 Juli s.d. 4 September 2024: Pembelajaran mandiri di PMM
- 9 Agustus s.d. 7 September 2024: Pendaftaran UKPPPG di PMM
- 11 s.d. 15 September 2024: Unggah Dokumen UKPPPG
- 21 s.d. 22 September 2024: Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)
- 23 s.d. 29 September 2024: Pelaksanaan Penilaian Ujian Kinerja
- 8 Oktober 2024: Pengumuman UKPPPG
PMM (Platform Manajemen Mandiri)
Melalui platform PMM, guru yang terdaftar dalam program program ini akan memiliki kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran secara mandiri dan terstruktur serta mendukung pengembangan keterampilan tersebut melalui berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan reflektif. PMM ini mencakup tiga modul utama yang harus diselesaikan peserta.
Mengenal Affective Skills PMM
Di Platform Pendidikan Mandiri (PMM), Anda akan menemukan pertanyaan seperti, Apa yang dimaksud dengan keterampilan emosional? Dalam platform Merdeka Mengajar, yang dimaksud dengan “keterampilan afektif” adalah keterampilan yang berkaitan dengan aspek emosional, sikap, dan nilai-nilai yang mempengaruhi pembelajaran dan interaksi sosial siswa. Keterampilan tersebut meliputi pengembangan emosi, empati, motivasi, dan sikap positif yang mendukung proses belajar mengajar.
Beberapa aspek keterampilan afektif (Affective Skill) antara lain:
- Kesadaran diri: Kemampuan mengenali dan memahami emosi, nilai, dan sikap diri sendiri.
- Pengendalian diri : Kemampuan mengatur emosi dan perilaku dalam berbagai situasi.
- Kesadaran Sosial: Kemampuan memahami dan menghargai emosi dan sudut pandang orang lain.
- Keterampilan Interpersonal: Kemampuan membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain.
- Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Kemampuan membuat keputusan yang etis dan konstruktif mengenai perilaku pribadi dan interaksi sosial.
Guru membantu siswa mengenali dan mengelola emosi mereka, berkolaborasi dengan teman sebaya, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab, membantu siswa berkembang menjadi individu dengan keseimbangan kecerdasan akademik dan emosional. Keterampilan afektif ini penting dalam mengembangkan kepribadian siswa, yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial yang tinggi.
Modul
Setiap modul terdiri dari beberapa topik, peserta diharusakan untuk:
- Membaca Materi: Mendalami materi yang diberikan.
- Melakukan Latihan Pemahaman: Menyelesaikan soal-soal yang menguji pemahaman mereka terhadap materi.
- Menulis Refleksi: Mengaitkan pelajaran yang dipelajari dengan pengalaman mengajar mereka berupa jurnal.
Struktur Modul Pembelajaran
Terdapat tiga materi kuliah yang harus dipelajari oleh peserta:
- Prinsip Pengajaran dan Asesmen: 4 SKS
- Pembelajaran Sosial Emosional: 3 SKS
- Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: 2 SKS
Keseluruhan materi membutuhkan waktu pembelajaran 9 SKS. Estimasi waktu yang akan diberikan untuk menyelesaikan seluruh modul adalah 29 hari, walaupun ini hanya sebuah perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada kemampuan dan kecepatan masing-masing individu.